Bagas dan kak Bedu saat tampil di AFI Junior. Di ajang ini kemampuan Bagas menyanyi semakin terasah.

Mencoba dan Bisa

Semula tidak ada yang tahu Bagas bisa menyanyi seperti sekarang ini. Bermula dari kerabat yang mengatakan Bagas bisa menyanyi dengan baik, cobalah diarahkan. Maka mulailah Bagas diikutkan dalam sebuah kursus vocal, dan sejak itu pula Bagas memberanikan diri untuk mengikuti beberapa lomba kecil-kecilan. Hasilnya sungguh luar biasa, dari beberapa lomba yang diikuti tidak satupun Bagas tidak mendapatkan ranking. Tidak selalu yang terbaik, tetapi setidaknya itu menambah rasa percaya diri bahwa Bagas bisa menyanyi. Mungkin itu juga menjadi sebuah pengakuan.
Ketika Indosiar membuat audisi untuk AFI Junior, keinginan untuk mencoba mengikuti audisi disampaikan Bagas ke Ortunya. Tidak ada pikiran bahwa Bagas pasti lolos audisi, tetapi dengan semangat mencoba dan menambah pengalaman Bagas dengan lancar dapat melewati audisi. Dan di luar dugaan, audisi pertama lolos. Jadilah Bagas masuk seratus anak yang lolos audisi pertama, untuk selanjutnya di audisi lagi.
Dari 100 anak dipilih 50 anak, dan Bagas lolos lagi. Berikutnya 50 anak inilah yang tampil di Indosiar dalam acara AFI Junior. Mulailah babak-babak menegangkan dijalani Bagas, karena dari setiap kali tampil di layar kaca, di akhir acara akan dipilih 2 anak untuk lolos ke babak berikutnya. Perjuanganpun harus dilakukan, dengan berlatih lebih keras dan menyanyi sebaik mungkin tanpa berpikir menang dan kalah, Bagas dapat lolos ke babak-babak berikutnya.
Luar biasa, dengan hanya berkeinginan mencoba, ternyata bisa juga memperoleh hasil yang lebih dari sekedar coba-coba. Bagas sampai pada 4 besar. Tidak sangat memuaskan, tetapi juga tidak mengecewakan. Lebih dari cukup, tapi tidak cukup sampai disini saja. Perjalanan masih panjang, perjuangan masih terus dilakukan, pada pengalaman ini yang penting berani mencoba. Dan pada tahap berikutnya harus mau dan bisa meningkatkan kemampuan.